Dampak negative gadget pada anak biasanya yang umum terjadi adalah kecanduan dan ketergantungan. Hal ini bisa mempengaruhi terhadap perkembangan fisik dan motoric anak. Pengaruh kecanduan ini terjadi karena dengan gadget ada berbagai hal yang bisa ia temukan, seperti tantangan baru. Hal ini bisa anda lihat saat anak kecanduan bermain game lewat gadget. Biasanya anak akan sangat susah untuk melepas gadget yang ada ditangan mereka. Implikasinya, bisa membuat mereka susah makan dan kurang istirahat yang semuanya penting dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.
Pada alat elektronik seperti gadget bisanya menimbulkan radiasi pada cahaya pada layar. Secara sederhana, masa kanak – kanak adalah masa perkembangan tubuh untuk menjadi sempurna, sehingga bisa dikatakan bahwa organ tubuh mereka belum matang perkembangannya. Hal ini bisa berefek negative terhadap organ-organ tersebut apalagi dipapar dengan paparan sinar radiasi yang berdampak negative. Sahabat, mungkin hari ini efek itu belum Nampak, tetapi biasanya dampak negative itu akan muncul dikemudian hari. Efek negarig radiasi umumnya mengakibatkan gangguan terhadap otak, hati, system reproduksi dan mata anak.
Dampak negative gadget bagi kesehatan yang bisa saja terjadi adalah obesitas. anak-anak yang kurang bergerak karena keasyikan memainkan gadget sangat beresiko untuk mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Tentu para ibu sekalian sudah mengetahui dampak yang akan terjadi jika anak mengalami kelebihan berat badan. Beberapa macam penyakit lain akan mudah menjangkiti anak anda dikemudian hari. Anak – anak yang memainkan gadget cenderung kurang bergerak sehingga terjadi penumpukan energy tubuh yang bisa berupa karbohidrat dan lemak. Dan ini berdampak pada naiknya berat badan secara berlebihan.
Disaat anak anda mengalami kecanduan gadget, maka anak akan sangat susah melepaskan gadget yang ada ditangannya. Pun saat ia mengantuk, bahkan banyak diantara tertidur dengan gadget masih ada ditangan mereka. Hal ini merupakan gambaran bahwa gadget bisa berpengaruh negative terhadap istirahat dan jam tidur anak. Sebagai seorang orang tua, maka jangan sekali-kali memberikan anak gadget pada malam hari agar tidak menggangu jam tidur malam anak anda.
Anak usia dini dalam masa pertumbuhannya, anak membutuhkan banyak aktivitas untuk membentuk otot, pengenalan tubuh dan lingkungan. Jika mereka sudah keasyikan bermain dengan gadget entah itu smartphone atau tablet, lama kelamaan mereka akan malas untuk bermain diluar rumah dengan teman-temannya. Di usia yang masih tahap perkembangan tersebut, anak-anak sebenarnya masih sangat peka terhadap cahaya, warna, suara dan gerakan yang diulang-ulang. Nah, gadget memiliki semua faktor itu sehingga bisa mengganggu sensorik pada anak.
Ini merupakan efek kelanjutan dari gadget selain dampak negative bagi kesehatan. Anak yang hanya fokus pada gadget membuat mereka kurang bergaul bahkan simpati dengan teman-teman atau orang lain yang ada disekitar mereka. Padahal, anak yang sedari kecil bersosialiasi dengan orang lain akan mudah untuk bersimpati dan bergaul dengan orang lain saat mereka dewasa kelak. Bahkan, jika mereka hanya sehari bersama dengan gadget akan membuat mereka anti sosial dalam artian tidak mau bergaul dan berkenalan dengan lingkungan ataupun dengan teman-teman yang seumuran dengan mereka.
Daya motoric anak adalah kemampuan gerak pada anak. Gadget memberikan efek positif dalam rangka motoric atau gerak mereka. Gerak motoric ini sangat penting untuk melatik daya reflex pada anak. Anak-anak yang diajarkan gadget oleh orang tuanya. Akan mudah mengenal berbagai macam pola semisal bagaimana keyboard, menggerak-gerakan layar ataupun mengerakkan mouse. Hal ini dikatakan bahwa sama efeknya dengan melukis dan menggambar. Melatih motoric juga berarti melatih koordinasi gerak pada anak, baik antara tangan dan matanya yang bisa berefek positif terhadap keterampilan fisik sang anak seperti menangkap bola, bermain music dan lain sebagainya.
Tak bisa dipungkiri bahwa dengan gadget bisa menjadi sarana bagi yang baik untuk meningkatkan pengetahuan pada anak. Di dalam gadget anda bisa memasang atau menginstal aplikasi yang mendukung pelajaran mereka, seperti pengenalan huruf, membaca, ataupun mengaji al-quran. Aplikasi bisa sangat mudah dipelajari oleh anak karena menyenangkan dan didukung dengan bebagai macam warna dan suara yang menarik. Jadi agar penggunaan gadget tidak berefek negative pada anak, sebagai orang tua harus pintar-pintar membatas dan mengawasi sejauh mana si anak menggunakan gadget.