The Art of Pengertian

Artikel ini berisi catatan yang membosankan. Jangan baca, jika tak mampu dipahami.

The Art of Pengertian. Apa itu ?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian adalah gambaran atau pengetahuan tentang sesuatu di dalam pikiran; pemahaman. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Workha, adalah, sesuatu yang menjelaskan sesuatu, yang harus disesuatu-kan atau bisa saja menjadi sesuatu. Hehehe…

Ngomong-ngomong, pengertian ada homofonnya. Pengertian yang dimaksud dalam tema ini adalah, kenapa seseorang harus pengertian? Apakah memang harus? Ataukah engga penting? Jika penting memangnya harus banget ya? Sehingga jika seseorang tidak memiliki jiwa pengertian yang besar, maka si pengerti akan gila kah? Ataukah pengertian dapat menyebabkan kanker, gangguan kehamilan, dan janin? Hmm…, bahasan yang cukup menarik sebenarnya. Tapi… bukan itu titik poinnya saya rasa.

Pengertian bukanlah seni, sebenarnya. Pengertian adalah bagian dari karakter seseorang yang menjangkau seluruh karakter yang ada di dunia. Pengertian bukan sekedar mengiyakan atau memahami situasi dan kondisi. Pengertian adalah pengertian. Sehingga, jika ditafsirkan secara luas, pengertian akan selalu pengertian. Tidak lebih dan tidak kurang. Titik. Sehingga, untuk memahami pengertian, bisakah anda menjadi seseorang yang pengertian ketika membaca kebingungan saya dalam menafsirkan pengertian itu sendiri?

Sebagai contoh :

Goro adalah siswa yang pengertian terhadap teman-temannya. Sebagai teman yang mengerti akan kebutuhan mereka, Goro lebih baik berpengertian tinggi daripada rendah. Karena jika Goro berpengertian rendah, maka teman-temannya akan mengejeknya, sementara jika tinggi maka mereka akan menakutinya. Oleh sebab itu Goro memilih untuk menjadi siswa yang pengertian, meskipun sebenarnya teman-teman Goro lah, yang pengertiannya sangat tinggi. Padahal apa salah Goro jika pengertiannya disalahartikan, sehingga pengertian teman-temannya diputarbalikkan sebagai senjata untuk menjadi siswa yang berpengertian.

Gimana pendapat anda ? Bingung kan ?

Sama saya juga. Seperti itulah sulitnya mengartikan pengertian. Sama sulitnya jika anda mencoba untuk mengerti seseorang, dan mereka sama sekali tidak ada rasa pengertiannya. Apa-apa saja yang anda jalankan, akan terlihat jelek dimata mereka yang kurang pengertian, dan tak dapat menterjemahkan arti dari pengertian itu sendiri.

Pesan moral dari pengertian adalah, tidak ada. Pengertian akan selalu menjadi misteri, sehingga The Art of Pengertian itu sendiri akan tetap menjadi rahasia bagi mereka yang sulit atau coba-coba mentafsirkan. Apakah anda mau mencoba untuk mentafsirkan?