Sebagai desainer grafis, kamu harus tahu aturan tipografi nih. Karena jangan sampai kamu bikin desain mainan anak- anak tapi malah dikasih font yang berbau horror. Wahhh.. bisa engga ada yang beli karena anak-anak bakal ketakutan lewat fontnya. Hehehe… Yuk simak, apa sih aturan yang harus diketahui desainer ?
Di satu sisi, font memiliki bahasa mereka sendiri, Mereka semua memiliki sesuatu untuk dikatakan di luar kata-kata di halaman. Mereka dapat tampil sebagai kasual atau netral, eksotis atau grafis. Itu sebabnya penting untuk memikirkan pesan Anda, lalu pilih font yang cocok.
Jika Anda tergoda oleh mereka, pikirkan dua kali dan pertimbangkan untuk menggunakan sesuatu yang lain. Ada banyak font dengan tampilan dan nuansa yang mirip yang cenderung mengurangi pesan Anda.
Saat memutuskan font mana yang akan digunakan, lebih sedikit atau lebih banyak. Sebaiknya batasi diri Anda hanya satu atau dua jenis font per proyek. jika Anda membutuhkan lebih banyak kontras, coba ulangi salah satu font Anda dalam size, weight, atau style yang berbeda. Trik ini praktis dan sangat mudah untuk membuat kombinasi yang menarik dan bagus.
Anda mungkin pernah mendengar bahwa opposites attract. Hal yang sama berlaku untuk font. Jangan takut untuk menggabungkan gaya font yang berbeda tetapi saling melengkapi, seperti sans serif dengan serif, pendek dengan tinggi, atau dekoratif dengan sederhana. Ini mungkin sulit pada awalnya, tetapi jangan putus asa. Lihatlah ke desain lain untuk inspirasi, dan segera Anda akan terbiasa.
Menetapkan hierarki itu sederhana: Putuskan saja elemen mana yang Anda ingin pembaca perhatikan terlebih dahulu, kemudian buat mereka menonjol. Item tingkat tinggi biasanya lebih besar, lebih berani, atau berbeda dalam beberapa hal. Ingatlah untuk tetap sederhana dan tetap berpegang pada beberapa gaya yang saling melengkapi.
#tipografi #design